Syarat Agar Telur Ayam Menetas Dengan Baik
/
0 Comments
Telur
ayam menetas setelah melalui proses pengeraman yang
lumayan panjang bahkan bisa sampai 21 hari. Biasanya telur-telur tersebut
diperlukan untuk dijual oleh agen penjual ayam maupun peternak ayam yang
membutuhkan telur-telur hasil dari ayam petelur. Baik daging dan telurnya pun
juga menjadi salah satu makanan pokok yang banyak dicari oleh masyarakat. Bagi
Anda yang sedang berencana ingin menetaskan telur ayam, maka informasi yang
akan dibagikan kali ini kiranya sangat bermanfaat bagi Anda, simaklah.
Syarat agar
telur ayam menetas sempurna
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, telur ayam negeri menetas secara sempurna ketika
sudah dierami selama sekitar 21 hari. Hal tersebut menjadi syarat utama agar
telur ayam dapat menetas. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa telur
yang dierami merupakan telur yang fertil alias telur subur. Syarat kedua yang
wajib diperhatikan adalah, telur tersebut adalah hasil dari pembuahan ayam
jantan dan barulah telur itu bisa disebut sebagai telur ayam yang fertil.
Pada dasarnya semua ayam betina dapat
menghasilkan telur meski tidak ada pembuahan dari ayam jantan. Lihat saja di
banyak peternakan telur ayam, ada banyak ayam betina yang justru tidak
diberikan ke pejantan dengan alasan demi efisiensi pakan. Akan tetapi,
telur-telur yang dihasilkan dari ayam betina dan tidak dibuahi oleh ayam
pejantan tersebut tidak akan bisa menetas. Oleh karena itu, jika telur ingin
menetas maka diperlukan perkawinan antara ayam betina dengan ayam jantan.
Itupun tidak boleh dilakukan sembarangan karena Anda juga harus memilih ayamnya
secara selektif untuk menghasilkan anakan ayam yang
unggul.
Dalam masa pengeraman tersebut juga
diperlukan kondisi-kondisi tertentu agar telur ayam dapat menetas dengan baik.
Salah satu kondisinya adalah suhu ideal sekitar 36/37 sampai dengan 38/39
derajat celcius karena ketika telur dierami oleh induknya, suhu tubuh ayam akan
ada pada tingkat tersebut. Jika Anda menggunakan mesin penetas maupun lampu
bohlam, maka suhu tersebut juga harus diatur atau dikontrol.
Selain masalah telur subur/ infertil serta
suhu ideal pengeraman, telur ayam ras menetas
dengan baik jika ada dalam kelembaban udara di ruang pengeraman/ penetasan yang
tepat. Untuk ayam sendiri kondisi kelembaban udara haruslah sekitar 50 persen
sampai 65 persen dan kondisi tersebut perlu ditingkatkan saat menjelang
penetasan telur. Biasanya sang induk akan mengeluarkan keringat sehingga kondisi
kelembaban udara akan menjadi ideal bagi pengeraman. Dan jika Anda memakai
mesin penetas, terkadang perlu diberikan sebuah baki berisi air demi
menciptakan kelembaban ruang penetasan yang pas.
Telur-telur yang dierami tersebut juga
harus mendapatkan panas yang merata, khususnya jika Anda memakai mesin penetas
atau lampu. Kalau Anda mau memperhatikan, sang induk biasanya akan memakai
paruhnya untuk memindah-mindahkan telur yang sedang dierami. Hal tersebut
sebetulnya bertujuan agar tiap telur bisa mendapatkan panas yang merata. Adapun
pada mesin penetas, Anda perlu membolak-balikkan telur-telur tersebut beberapa
kali dalam sehari selama 21 hari. Jika Anda memakai mesin full otomatis akan
lebih mudah karena mesin akan dibolak-balikkan oleh mesin secara otomatis
sehingga lebih praktis dan simpel.
Ingat jangan menyimpan terlalu lama
telur-telur yang mau ditetaskan karena hal tersebut nantinya akan berpengaruh
pada daya tetas telur ayamnya. Intinya, lebih baik setelah induk ayam bertelur
harus segera dilakukan pengeraman atau paling tidak sebelum satu minggu.
Demikian informasi berguna tentang bagaimana telur ayam menetas secara sempurna dengan memperhatikan
syarat-syarat di atas.