Perkiraan Modal Ayam Petelur dan Keuntungannya
/
0 Comments
Modal
ayam petelur saat hendak
menjalankan bisnis peternakan ayam petelur memang tidak sedikit. Selain harus
memperoleh bibit ayam yang berkualitas, terdapat beberapa hal lain yang harus
dipersiapkan secara matang. Beberapa hal utama yang harus ada saat memulai
bisnis ayam petelur antara lain kandang, bibit ayam berkualitas, pakan,
vaksinasi dan beberapa hal pendukung lainnya. Bisnis telur terutama menjadi
peternak ayam petelur memiliki prospek yang sangat baik ke depannya. Tingkat
konsumsi masyarakat Indonesia akan telur sangat tinggi dan terus meningkat
setiap waktunya. Selain dijadikan sebagai lauk favorit, telur juga banyak
dibutuhkan dalam menu sarapan, pembuatan kue, roti, snack dan makanan ringan
lainnya.
Dalam membuka bisnis ternak ayam petelur, terdapat beberapa komponen wajib yang harus ada. Berikut ini terdapat rincian komponen beserta biayamodal ayam petelur yang harus dipersiapkan ketika berkomitmen untuk beternak ayam petelur.
- Pembuatan kandang
Dalam melakukan Supplier Tekur dari ayam petelur, kandang adalah komponen penting yang tak boleh terlewatkan. Kandang adalah kebutuhan poko ayam untuk berteduh dan berlindung. Kenyamanan dan kebersihan kandang haruslah selalu dijaga supaya ayam merasa nyaman, jauh dari stress dan menghasilkan telur berkualitas yang melimpah. Lokasi kandang juga harus diperhatikan supaya jauh dari hingar binger jalan raya dan pemukiman. Perkiraan pembuatan kandang ayam ialah sekitar Rp.7.000.000,-. Perkiraan biaya ini untuk kandang standar.
Analisa usaha ayam petelur untuk perhitungan modalnya juga dapat dilakukan pada bibit ayam. Berjumlah Bibit ayam juga tak kalah penting dari kandang yang harus dipersiapkan. Bibit ayam yang paling tepat dijadikan pilhan adalah yang memiliki kualitas baik. Bibit ayam yang berkualitas tentu dapat memghasilkan telur yang berkualitas serta berjumlah banyak pula. Untuk pemula, jumlah bibit ayam petelur yang standar adalah 100 ekor. Harga standar bibit ayam berkualitas ialah Rp.52.000,- per ekornya. Jadi, untuk 100 ekor ayam dibutuhkan Rp.5.200.000,-.
- Pakan
Dalam memulai bisnis ternak ayam petelur, komponen yang sangat penting selanjutnya adalah pakan. Ayam tentu memerlukan pakan untuk bertahan hidup. Namun untuk membuat kualitas telur dan kesehatannya selalu terjaga, pakan ayam juga harus diperhatikan. Terdapat beberapa jenis pakan ayam yang sebaiknya diberikan antara lain jagung beras, bekatul dan konsentrat. Variasi ketiga jenis pakan tersebut akan membuat tumbuh kemabnga ayam menjadi optimal. Satu ekor ayam membutuhkan 110 gr pakan setiap harinya. Jadi, untuk 100 ekor ayam, perhitungannya 110 gr x 100 ekor = 11 kg. Perkiraan harga pakan untuk 11 kg adalah Rp.32.000,-. Jadi untuk 1 bulan menghabiskan dana pakan sebesar Rp.960.000,- Apabila diakumulasi secara keseluruhan, biaya modal ayam petelur sejumlah 100 ekor adalah Rp.13.160.000,-
Analisa Keuntungan Ternak Ayam Petelur
Setelah membahas banyak tentang perhitungan biaya modal dalam beternak ayam petelur, tibalah saatnya membahas tentang keuntungan yang akan diperoleh dalam beternak ayam petelur. Jika dihitung, rata-rata 100 ekor ayam petelur dapat memproduksi telur hingga 6 kg setiap harinya. Tinggal mengalikan saja jika harga penjualan per kilo adalah Rp.17.000,- maka hasil penjualan per hari menjadi Rp.102.000,- per harinya. Jadi, dapat dihitung keuntungan bersihnya adalah hasil jual per hari dikurangi modal per hari. Rp.102.000,- dikurangi Rp.32.000,- hasilnya Rp.70.000,-. Maka keuntungan bersih setiap bulannya mencapai Rp.2.100.000,-. Bahkan kotoran ayam juga dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi yakni Rp.10.000,- untuk setiap kantognya. Ayam afkir atau yang sudah tak produktif lagi pun dapat dijual dan memperoleh hasil. Harga ayam petelur afkir di pasaran ialah sekitar Rp.35.000,- hingga Rp.45.000,- per ekor.
Penjelasan mengenai perhitungan dan perkiraan biaya modal usaha ayam petelur dan keuntungannya sudah dijelaskan dengan rinci. Saatnya kini membahas tentang tips dan trik sukses dalam beternek ayam petelur. Berikut ini adalah daftar tips dan trik supaya sukses dalam beternak ayam petelur.
- Menentukan lokasi ternak yang tepat
Tips yang pertama dan sangat penting daalah menentukan lokasi kandang yang tepat. Lokasi kandang ternak ayam petelur yang baik adalah di area persawahan dengan udara yang masih fresh dan jauh dari kebisingan. Ayam petelur nyatanya sangat mudah stress karena suara kendaraan, polusi udara serta udara yang sangat panas, jika ayam terkena stress, maka produktifitas telurnya akan turun drastic. Bahkan kandang ayam petelur yang baik juag berada jauh dari pemukiman warga untuk menekan kemungkinan stress pada ayam.
- Menjaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang harus selalu dijaga kebersihannya. Bukan tanpa alasan, namun kandang ayam petelur yang tidak bersih akan membuat ayam-ayam mudah terjangkit penyakit dan virus. Virus unggas akan sangatcepat sekali menular. Kandang yang terjaga kebersihannya juga tak menimbulkan bau tak sedap. Bau tak sedap yang dikeluarkan oleh kandang ayam yang tidak melakukan manajemen pembersihan kotoran ayam yang tepat akan sangat berdampak buruk jka sampai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Untuk itu, selain analisa bisnis telur ayam, penentuan lokasi kandang dan kebersihannya harus diperhatikan.
Supaya dapat lebih menekan biaya modal dalam beternak ayam petelur, sebaiknya lakukan kerjasama dengan agen penyuplai pakan yang menawarkan harga terjangkau. Carilah informasi dari berbagai pihak mengenai hal ini untuk memperoleh penyuplai pakan yang paling tepat.
- Mencari target pasar yang luas
Jangan malas untuk melakukan promosi mengenai produkdi telur ANda sehingga akan semakin banyak pelanggan dan distributor telur yang membeli hasil panen telur. Jangan kecewakan mereka denan selalu memberikan pelayanan prima.
Membangun bisnis telur terutama memulai menjadi peternak telur memang tidak mudah. Perlu Analisa dan perhitungan yang tepat seperti yang dijelaskan di atas. Terlbih, perlu adanya trik dan cara-cara jitu tertentu dalam mengelola modal ayam petelur hingga biaya proses usaha sehingga bisnis dapat berjalan dengan optimal.